Created (c) by Princexells Seyka (Princelling Saki)
Jadikan Jr57.blogspot.com Menjadi Halaman Awal anda !
Hi, Sobat ! welcome to Jr57.blogspot.com. | About Us | Contact | Register | Sign In

Chelsea Pinang Oscar Rp 300 Miliar

Chelsea berniat melibas Tottenham Hotspur untuk mendapatkan Oscar. "The Blues" memastikan sudah memberi tawaran resmi ratusan miliar.

Menurut Sky Sports, awalnya "Spurs" memimpin pacuan untuk mendapatkan servis Oscar. Gelandang Brasil itu begitu diinginkan Pelatih Andre Villas-Boas.

Namun, Chelsea bak tiba-tiba muncul di tikungan terakhir. Kepastian pinangan klub London Barat itu diungkapkan salah satu agen Oscar, Carlos Meinberg Neto.

"Chelsea sudah memberi tawaran 25 juta euro (sekitar Rp 300 miliar), tapi belum ada kesepakatan yang diambil. Mungkin semuanya akan dipastikan dalam beberapa hari lagi," sebut Neto yang dikutip media lokal, Terra.

Ia mengaku, agen utama Oscar, Giuliano Bertolucci, bakal terbang ke London untuk negosiasi terakhir.

"Tottenham juga telah memberikan penawaran resminya, namun ia semestinya menerima penawaran Chelsea karena kesempatannya lebih besar," lanjut Neto.

Namun, Oscar sendiri malah mengungkapkan loyalitasnya kepadas Internacional.

"Aku akan tetap tinggal di sini," tandasnya yang dilansir Globo Esporte.

Pihak Chelsea sendiri belum memberikan komentar soal transfer anggota skuad Brasil untuk Olimpiade London 2012.
Lebih Lengkap >

"Mengapa Sepak Bola Kita Mengalami Kemunduran?"

Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Danurwindo menilai sistem sepak bola Indonesia harus segera dievaluasi. Hal itu diungkapkannya menanggapi kegagalan timnas Indonesia untuk kesekian kalinya. Kali ini, tim "Merah Putih" harus melupakan impiannya menembus putaran final Piala Asia 2013.

Skuad "Garuda Muda" gagal lolos ke putaran final Piala Asia 2013 setelah diempaskan Jepang, 1-5, di matchday keempat Grup E. Saat ini, armada Aji Santoso tersebut menduduki peringkat keempat dengan enam poin, kalah enam angka dari Jepang di puncak.

Di laga terakhir, Indonesia akan menghadapi Singapura di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Minggu (15/7/2012). Akan tetapi, hasil laga ini tidak akan memengaruhi peluang Indonesia karena Andik Vermansyah dan kawan-kawan tidak akan mampu mengejar predikat juara, runner-up,dan second runner-up dalam kualifikasi ini.

"Ini (kegagalan lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-22) akan menjadi bahan evaluasi PSSI. Sekarang, kita mau ke mana? Jangan muluk-muluk ke Piala Dunia kalau di level Asia saja kita tidak mumpuni," ujar Danurwindo di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (14/7/2012).

Lebih lanjut, Danurwindo berharap agar Indonesia dapat meraih hasil positif saat bertemu Singapura. Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini optimistis jika tim "Merah Putih" dapat menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan disiplin dalam bertahan.

"Saat melawan Jepang, anak-anak tampil begitu ngotot. Semangat juang mereka tinggi karena tahu syarat untuk lolos ke final adalah menang. Namun, tim ini memang masih lemah dalam organisasi bertahan sehingga mudah kebobolan. Ini tidak boleh terulang lagi saat menghadapi Singapura," kata Danurwindo.

"Singapura seharusnya tidak sulit kita kalahkan karena di level senior Indonesia sering berprestasi. Kalau kita kalah, ini harus segera dievaluasi, kenapa sepak bola negeri ini stagnan, bahkan mengalami kemunduran, sementara negara Asia lainnya berlari kencang," ungkapnya kemudian.
Lebih Lengkap >

ANTV Gelar Perang Bintang ISL

ANTV akan menayangkan langsung laga akbar Perang Bintang yang merupakan puncak selebrasi ISL (Indonesia Super League ) 2011/12. Siaran langsung yang dihelat dari kandang Sriwijaya FC, Stadion Jakabaring, Palembang, dan kickoff-nya dimulai pada pukul 19.00 WIB, Minggu (15/7/2012).

Perang Bintang sendiri bakal mempertemukan Sriwijaya sebagai Kampiun ISL 2011/12 melawan pemain terbaik ISL
 yang dipilih masyarakat. Beberapa nama beken termasuk di dalam tim ISL All Star, seperti Bambang Pamungkas, Aldo Bareto, Kurnia Meiga, Hamka Hamzah, Atep, M. Ridhuan, Zah Rahan Krangar, Ahmad Bustomi, Eka Ramdani, Alberto Goncalves, dan Safee Salli.

"Perang Bintang adalah pertandingan spesial, itu sebabnya kami bakal superspesial menyajikannya. Kami akan pakai 12 kamera dan delapan mesin
slowmotion" kata Reva Deddy Utama, Pimpinan Produksi Sport ANTV, dalam siaran pers resmi stasiun televisi tersebut.

Setelah laga juga akan diumumkan siapa pemain terbaik ISL.
"Kami juga akan menayangkan acara pembagian piala seusai laga Perang Bintang," tambah Asdedy, sang manajer sport produksi.
Tiga puluh menit sebelum Perang Bintang, bakal dihelat Super Games Show, Tendangan Super Sunday Football berhadiah Rp 1 miliar. Acara itu juga akan ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi yang bermarkas di bilangan Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta.

Tiga calon miliuner sudah terpilih. Mereka adalah Soni Abdurahman Husain (Bandung), Syelfia Safitri (Jakarta), dan Hadi Wijaya (Palembang).

“Ini sudah untuk ketiga kalinya. Semoga
 kali ini para penendangnya lebih beruntung dan bisa mendapatkan hadiah yang kami sediakan,” kata Monica Desideria, penanggung jawab games show tersebut.
Tendangan Super Sunday Football juga berhadiah mobil, motor, dan uang tunai jutaan rupiah.
Lebih Lengkap >

Gabung Al Nasr, Mascara Berharap Bertemu Maradona

 Giuseppe Mascara memberikan konfirmasi jika dirinya bergabung denganWalter Zenga di klub Uni Emirat Arab, Al Nasr. Mascara berharap kesempatan bermain di Dubai dapat mempertemukannya dengan legenda ArgentinaDiego Maradona.

Penyerang berusia 32 tahun memilih untuk meninggalkan Novara untuk bergabung dengan Al Nasr dengan durasi kontrak 1 tahun. Bersama dengan klub barunya itu, Mascara berharap bisa memenuhi salah satu impiannya, yaitu bertemu dengan Maradona.

"Saya ingin bertahan bersama Novara, tetapi pihak klub mengatakan jika datang tawaran menarik maka saya harus mempertimbangkannya. Lalu kemudian datang tawaran dari Al Nasr dan sepertinya ini adalah pilihan terbaik," ucap Mascara menjelaskan.

"Di Dubai, kita akan bertemu banyak orang hebat. Diego Maradona? Untuk bisa bertemu dengannya adalah salah satu impian dalam hidup saya," imbuh Mascara

Mascara sebelumnya tercatat juga pernah memperkuat klub Maradona, Napoli selama semusim, di tahun 2011. Sementara Maradona sendiri saat ini melatih klub Uni Emirat Arab lainnya, Al Wasl. (gl/mac)
Lebih Lengkap >

"Gaya Main Spanyol Bukan dari Barcelona"

DANI POZO / AFPPara pemain Spanyol menyambut para fans dalam parade juara di jalanan Kota Madrid, Senin (2/7/2012)
Mantan pelatih tim nasional Spanyol, Luis Aragones, membantah anggapan bahwa Barcelona sebagai awal mula kesuksesan "La Furia Roja". Di mata Aragones, gaya bermain Spanyol tidak datang dari Barcelona.

"Gaya bermain yang dimiliki Spanyol bukan dari Barcelona. Kehebatan Spanyol karena para pemainnya. Empat tahun lalu, hanya ada tiga pemain Barcelona di Spanyol. Tetapi, kami bisa juara dan bermain bagus," ucapnya.

Saat menjuarai Piala Eropa 2008, Aragones adalah pelatih Spanyol. Namun, setelah itu, Aragones digantikan oleh Vicente del Bosque yang sukses meneruskan dominasi Spanyol dengan menjadi juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Tiga gelar besar beruntun yang diraih sempat mencuatkan Spanyol sebagai tim terbaik sepanjang masa. Namun, Aragones kembali menolak hal tersebut. Banyak faktor untuk menentukan sebuah tim layak disebut sebagai yang terbaik.

"Sulit untuk mengatakan Spanyol tim paling hebat sepanjang masa. Menurut saya, Spanyol hanya salah satu yang terbaik. Banyak alasan menyebut Spanyol terbaik, salah satunya adalah cara mereka bermain," ujarnya.

"Para pemain Spanyol sekarang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengumpan. Spanyol bermain sebagai satu kesatuan. Spanyol berbeda dengan tim Brasil beberapa dekade lalu. Kala itu, Brasil bisa dikatakan hebat karena memiliki banyak pemain dengan teknik luar biasa," pungkasnya.
Lebih Lengkap >

Spanyol Berhasil Mengalahkan Portugal Dalam Drama Adu Pinalti

Spanyol akhirnya membungkam Portugal setelah memenangkan drama adu penalti dan maju ke final Piala Eropa 2012 dan bersiap menantang pemenang pertandingan Jerman vs Italia.

Hingga perpanjangan waktu kedua berakhir, kedudukan Spanyol vs Portugal masih belum berubah 0-0. Maka pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan siapa yang masuk final Piala Eropa 2012

Spanyol bermain jauh di bawah performa terbaiknya. Bosque yang tak mau mendengar kritikan kekeuh tak menurunkan striker murni mulai pertengahanbabak ke-2 setelah Negredo digantikan Fabregas di menit ke -53.

Serangan Spanyol nampak tak terpola mengingat tak ada striker yangjadi targetman di depan. Permainan tiki taka seakan menghilang dari Spanyol.

Hingga akhir babak 1, Spanyol nampak tertekan meski mendominasi penguasaan bola 60% berdasarkan catatan Soccernet dalam semifinal Piala Eropa 2012 melawan Portugal.

Permainan Spanyol jauh di bawah performa terbaiknya. Lini tengah Spanyol sering kehilangan bola, dan tiki taka pun tak muncul.

Sejauh ini penampilan Portugal cukup bisa mengimbangi Spanyol, bahkan sesekali mengirimkan ancaman nyata di depan gawang Casillas. Spanyol makin tak terpola permainannya setelah Xavi Hernandez keluar di menit ke-87 digantikan Pedro.

Hingga perpanjangan waktu kedua berakhir, kedudukan masih belum berubah 0-0. Maka pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan siapa yang masuk final Piala Eropa 2012.(api)


Penendang penalti:
SPANYOL: Xabi Alonso (gagal), Andres Iniesta (gol), Gerard Pique (gol), Sergio Ramos (gol), Cesc Fabregas (gol)
PORTUGAL: Moutinho (gagal), Pepe (gol), Nani (gol), Bruno Alves (gagal),


Berikut ini cuplikan drama adu pinalti Spanyol vs Portugal.



SUSUNAN PEMAIN:

PORTUGAL: Rui Patricio, Bruno Alves, Kepler Laveran Lima Ferreira, Fabio Coentrao, João Pereira, Miguel Veloso/ Custodio 106', Joao Moutinho, Raúl Meireles/ Silvestre Varela 113', Nani, Cristiano Ronaldo, Hugo Almeida/ Nelson Oliveira 80'

SPANYOL: Iker Casillas, Gerard Piqué, Sergio Ramos, Arbeloa, Jordi Alba, Andrés Iniesta, Xavi/ Pedro 87', Xabi Alonso, Sergio Busquets Burgos, David Silva, Negredo/ Cesc Fabregas 53' Description: Spanyol Berhasil Mengalahkan Portugal Dalam Drama Adu Pinalti Rating: 4.5 Reviewer: dek rif ItemReviewed: Spanyol Berhasil Mengalahkan Portugal Dalam Drama Adu Pinalti
Lebih Lengkap >

"Spanyol Bak Burung Woodpecker"

Gelandang Spanyol Xabi Alonso merayakan golnya bersama golnya ke gawang Perancis bersama rekannya, Cesc Fabregas, dalam pertandingan perempat final Euro di Stadion Donbass Arena, Donetsk, Sabtu (23/6/2012).


Banyak kalangan yang tercengang terhadap keberhasilan Spanyol melaju ke babak semifinal Piala Eropa 2012. Artinya, "La Furia Roja" hanya tinggal meniti dua anak tangga lagi untuk mempertahankan gelar juara, sekaligus mengawinkan trofi Piala Dunia 2010 dengan trofi Piala Eropa 2012.
Banyak yang menyanjung kiprah Spanyol, salah satunya Legenda Belanda, Ruud Gullit. Lewat akun Twitter, ia menulis menulis rasa kagumnya terhadap aksi Iker Casillas dan kawan-kawan saat "membunuh" Perancis 2-0 di Stadion Donbass Arena, Sabtu atau Minggu (24/6/2012) dini hari WIB.
"Siapa yang bisa mengalahkan Spanyol?"  begitu tweet-nya.

Gary Neville yang menjadi asisten pelatih Inggris, Roy Hodgson, mengibaratkan Spanyol seperti burung pematuk Woodpecker.
"Spanyol seperti Woodpecker! Sampai akhirnya bisa menumbangkan pohon!" kicau Neville dalam akun resmi di jejaring microblogging itu.
Sementara Legenda Inggris, Gary Lineker, mengirimkan tweet,"Jika Spanyol menjadi Juara Piala Eropa 2012 dengan cara seperti ini, (pemain berposisi) penyerang akan menjadi spesies langka."

Pelatih Vicente Del Bosque memang tidak menurunkan striker murni pada pertandingan itu. Cesc Fabregas menjadi target-man tunggal di lini depan "La Furia Roja". Formasi 4-3-3 dengan striker "siluman" itu terbukti manjur membuat "La Furia Roja" terhindar dari kekalahan dari Italia di penyisihan grup. Del Bosque baru menurunkan penyerang dengan memasukkan Fernando Torres pada menit ke-67. 
Lebih Lengkap >

"Paket Kejutan" Balotelli untuk Inggris

Laga perempat final melawan Inggris, Minggu atau Senin (25/6/2012) dini hari, memiliki kesan tersendiri bagi penyerang Italia, Mario Balotelli. Pasalnya, pemain kontroversial itu akan berhadapan dengan rekan-rekannya di Manchester City yang berada dalam skuad "The Three Lions".

Dalam skuad Inggris, setidaknya ada tiga pemain inti, yang berasal dari City, yakni kiper Joe Hart, James Milner, dan Gareth Barry. Bahkan, Hart sempat mengungkapkan bahwa mengenal baik dan mengetahui kemampuan dan kebiasaan mantan pemain Inter Milan tersebut. 

Menurut Hart, Balotelli memiliki dua kepribadian ketika berada dalam lapangan. Selain dapat menjadi pemain kunci yang dapat memberikan kemenangan penting, Balotelli juga terkadang bisa menjadi pemain kontroversial yang dapat dikenai kartu merah kapan saja. 

"Dia (Hart) beruntung karena dia tahu dua dua kepribadianku. Aku harap ini akan menjadi laga hebat, dan aku rasa akan sangat menyenangkan bermain dengan rekanku. Mereka tahu diriku dan aku tahu mereka. Rekan-rekanku semua bermain bersamaku, seperti Milner, Hart, dan Barry. Dari semua nama itu apakah ada yang membuatku takut? Tidak ada," ungkap Balotelli seperti dilansirFootball Italia

"Aku tidak pernah membicarakan dengan rekanku atau mengenai Inggris. Apa yang aku dapatkan adalah kemenangan, karena aku selalu menginginkan hal itu," imbuhnya. 

Terkait, kontroversi selebrasi usai mencetak gol beberapa waktu lalu saat melawan Irlandia di penyisihan Grup D, Balotelli enggan berpolemik lebih lanjut. Pemain berusia 21 tahun itu hanya ingin fokus dalam setiap laga yang dilakoninya. 

"Apakah aku membuat Anda marah atau terhibur? Semua hal itu tergantung. Seperti rekan-rekanku, aku hanya ingin memberikan seluruh kemampuanku di semua laga, dan aku tidak bisa mengontrol jika dapat membuat kalian kesal atau terhibur," kata Balotelli.

"Mario adalah orang yang tidak perlu membuktikan apapun kepada media Inggris, Italia, atau siapa pun. Gol itu sangat penting, dan aku memang menginginkannya di dua laga sebelumnya," katanya lagi. 

"Apakah aku akan merayakan gol saat melawan Inggris? kita lihat saja nanti," tegas Balotelli saat ditanya mengenai kemungkinan dirinya mencetak gol di laga perempat final nanti. 
Lebih Lengkap >

Jagokan Portugal, "Big Phil" Bandingkan Ronaldo dan Messi

Reaksi bomber Portugal Cristiano Ronaldo dalam pertandingan perempat final melawan Republik Ceko di Stadion Nasional Warsawa, Polandia, Kamis (21/6/2012).


Mantan Pelatih Portugal Luiz Felipe Scolari mengharapkan bekas tim asuhannya meraih trofi jawara Euro 2012 di Ukraina dan Polandia. Ia juga bicara tentang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

"Tentu saja saya mendukung Portugal," ucapnya kepada AFP, Jumat (22/6/2012).

Di bawah arahan "Big Phil" --julukan Scolari-- Portugal mencapai final Euro 2004 dan perempat final Euro 2008.

Pria berkewarganegaraan Brasil itu berharap "Seleccao" menorehkan prestasi lebih dari yang pernah diraihnya. Tak lupa Scolari menyanjung satu nama: Ronaldo.

"Ia pribadi mengagumkan dan seorang teman. Ia suka bercanda tapi sikapnya sangat profesional," katanya.

Satu-satunya ganjalan dalam karier Ronaldo, menurut Scolari, adalah Messi.

"Kalau tak ada Messi, Ronaldo meraih pemain terbaik lima kali berturut-turut," tandasnya.

Selain itu, Scolari berharap Portugal tak cuma bergantung kepada Ronnie, sapaan Ronaldo.

"Tak dapat mengharapkan segalanya kepada Ronaldo. Tak ada tim yang memenangi pertandingan dengan cara itu," ujar Scolari.
Lebih Lengkap >